yang lagi berbunga-bunga atau sama dengan fallin in love, eh tapi bukan gw. hha. ini sebuah pusi formula khusus berbagai segi rumus matematika dikala jatuh dalam cinta. :

"...Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu
Membentuk kerucut di sudut hatiku yang dipuncaknya terdapat namamu.
amunisi gradien hati bergejolak setiap bayangmu merasuk pikiranku.
alangkah ku langkahkan rasa ini menuju ke belahan yang tak kan mengalami penyusutan.
Jika potongan rabat dihati ini bertemu, titik temunya adalah saat melihatmu.
maka sinus kosinus hatiku bergetar Membelah rasa Diagonal-diagonal ruang hatimu.
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku .
Besar sudut hati ini membengkak karenamu.
Kedudukan titk, garis, dan bidang dimensi sanubariku terus mengingat-ngingat keanggunan pesonamu.
menjadikan negasi ruang dan waktu ku terdedikasi ingin untuk selalu memandangmu.
andaikan logaritma derai tawa dan pecah senyummu berkembang, disitu ku bahagia.
Jika aku adalah akar-akar persamaan x1 dan x2.
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar 2×1 dan 2×2
Aku ini binatang jalang.
Dari himpunan yang kosong Kaulah integrasi belahan jiwaku Kaulah kodomain dari fungsi hatiku.
Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?.
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?.
kulihat variabel dimatamu Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola.
kulihat grafik cosinus dimulutmu modus ponen…. podue tollens.
entah dengan modus apa kusingkap logika hatimu.
Beribu-ribu matriks ordo 2×2 kutempuh.
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu.
kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya.
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung.
Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu.
Tepat saat jarum panjang dan pendek berimpit pada pukul saat itu hanya aku dan kamu yang tau.
aku menyadari rasa ini mulai tumbuh dan berkembang kepadamu.
dan dapat ku deklarasi dengan malaikat cinta bersayap bersaksi didapat pengambilan kesimpulan : i love u..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar