Selasa, 28 Mei 2013

Formula LOVE sebagai seorang anak Matematika :P

sebagai anak matematika atau penggila pelajaran hitung-menghitung etlis tak lepas dari rumusmerumus matematika yaitu gua patut berbangga hati. pada pasalnya seorang anak mtk punya caranya sendiri TO SHOW HER/HIS FEELING. feeling disini yaa tentang cinta. cinta yang begitu aneh, absurbd, tak bisa diterka, tak bisa direncakan, tak bisa ditunda-tunda, tak bisa di pending, tak bisa dinalarkan secara logika. matee dah elu kalo mikirin cinta pake akal dan logika. gak bakalan ketemu titik cerahnya. lo pada gak jalanin aja, enjoyin aja, nikmatin aja. karena rasa itu anugerah. walaupun ujung-ujungnya cinta pasti sakit, but lo semua gak bakalan menyesal nerima sakit yang paling istimewa daripada lebih pada sakit habis jatuh dari cinta. asal lo nemuin sesorang yang tepat, yang mampu mengerti elo, mampu menyediakan pundaknya kala elo saat lagi dirundung sedih, mampu membuatmu mengembangkan senyum di lengkungan bibirmu saat kamu lagi berduka, mampu membuatmu tertawa terbahak-bahak saat kamu lagi gak mood, mampu membuat lo sadar kalo lo lagi dalam karantina batas bahagia bersamanya, mampu membuat elo tidak mampu menerka jika semuanya berakhir. wow jika lo temukan seseorang yang sepert ini. beruntung banget lo. pasti tadi malam mimpi indah ketiban duren plus nangka runtuh. kekekeke

yang lagi berbunga-bunga atau sama dengan fallin in love, eh tapi bukan gw. hha. ini sebuah pusi formula khusus berbagai segi rumus matematika dikala jatuh dalam cinta. :







"...Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu

Membentuk kerucut di sudut hatiku yang dipuncaknya terdapat namamu.

amunisi gradien hati bergejolak setiap bayangmu merasuk pikiranku.

alangkah ku langkahkan rasa ini menuju ke belahan yang tak kan mengalami penyusutan.

Jika potongan rabat dihati ini bertemu, titik temunya adalah saat melihatmu.

maka sinus kosinus hatiku bergetar Membelah rasa Diagonal-diagonal ruang hatimu.

bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku .

Besar sudut hati ini membengkak karenamu.

Kedudukan titk, garis, dan bidang dimensi sanubariku terus mengingat-ngingat keanggunan pesonamu.

menjadikan negasi ruang dan waktu ku terdedikasi ingin untuk selalu memandangmu.

andaikan logaritma derai tawa dan pecah senyummu berkembang, disitu ku bahagia.

Jika aku adalah akar-akar persamaan x1 dan x2.

maka engkaulah persamaan dengan akar-akar 2×1 dan 2×2

Aku ini binatang jalang.

Dari himpunan yang kosong Kaulah integrasi belahan jiwaku Kaulah kodomain dari fungsi hatiku.

Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?.

Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?.

kulihat variabel dimatamu Matamu bagaikan 2 elipsoid

hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola.

kulihat grafik cosinus dimulutmu modus ponen…. podue tollens.

entah dengan modus apa kusingkap logika hatimu.

Beribu-ribu matriks ordo 2×2 kutempuh.

Bagaimana kuungkap adjoinku padamu.

kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya.

tiap barisan aritmatika yang tak terhitung.

Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu.

Tepat saat jarum panjang dan pendek berimpit pada pukul saat itu hanya aku dan kamu yang tau.

aku menyadari rasa ini mulai tumbuh dan berkembang kepadamu.

dan dapat ku deklarasi dengan malaikat cinta bersayap bersaksi didapat pengambilan kesimpulan : i love u..."

Tidak ada komentar: