Minggu, 09 Maret 2014

Berharap Peka. Edisi Hari Minggu Kalut

Haloooooooooooooooooooo ooo………. Anybody here?


Nissa canteks come back lagi nih, mumpung sekarang gak ada kerjaan soalnya hari ini hari libur qq hari minggu. Aku mau berbagi nih. Berbagi apa yaaaa? Bagi duit? Ohhh no lagi kere. Bagi utang? Oh noo ikhlas banget. Terus bagi apa? Berbagi perasaan dehh.




Entah kenapa dan mengapa aku agak sedikit dilema. Mungkin aku berlebihan atau lebay tapi rasa ini nyata. Ada sesuatu dalam diri ini yang membuat akun susah tidur, susah mikir, susah makan, susah ngapa-ngapain, pengennya uring-uringan aja rebahan sana rebahan sini guling sana guling sini poko’e kaga jelas.




Ya Tuhan aku pengen hormon TIROKSIN aku atau hormon kebahagiaan aku itu datang segera dengan meluap-luap. Berupaya cara aku lakukan untuk meningkatkan mood aku. Aku perlu mood-booster aku sekarang. Duhh. Kalut ini menghujamku. Mungkinkah dengan aku melakukan hal-hal yang aku sukai bisa meningkatkan mood ku yang lagi setengah drop ini. Kaya batere aja kritis perlu di-charge ulang. Entah itu dengan mendengarkan music, membaca novel, online, chat, nyanyi-nyayi gaje, atau dengan menulis blog. Nahh sekarang aku lagi lakuinnnya berharap mood ku naik drastis segera. Tapi asal kalian tau satu hal yg belum aku sebutin dan termasuk faktor yang paling mempengauhi seberapa besar mood ku ini. Mau tau gak apa atau siapa yang jadi most wanted mood booster aku? Hmmm kalo aku bilang jangan disuit-suit yaaa. Yupp siapa lagi kalo bukan PangeranKu. Nah looo siapa pangeranku? Yang tau diem dan yang gak tau jangan kepo :p. kenapa ya? Perasaan baru kemarin malam aku jalan with him. Dan sekarang kenapa? Belum lebih dari 24 jam rasa kangen ku kembali meluap-luap ?*ihh lebay :3. OMG yang paling sekarang aku tunggu itu adalah Dering Handphone ku dengan Kontak namanya yang muncul. Aku ingin dengar suaranya. Sampai sekarang kabarnya tiada muncul-muncul. Bukankah hari libur adalah hari dimana aku bisa menghabiskan waktu dengannya walau sebatas kata-kata chat romantis atau suara penyejuk hati via telpon darinya. Plisssssssssssss PEKA. Tapi aku ingat omongannya malam kemarin bahwa ia tak mau diganggu di hari minggumalesnya sekapliun dari kekasihnya sekalipun. Aku ingat itu. Ia pasti sadar kan bilang begitu? Dalam hatiku miris, apakah aku pengganggunya? Apakah aku salah mengharapkan kehadirannya? Apakah aku egois tidak banyak yg aku pinta hanya sekedar suaranya yg meluluhkan. Hmm baiklah aku coba mengerti. Mengerti dan ingin dimengerti. Hey kamu orang yang bertahta dihatiku sekarang dengar isi hatiku, baca tulisanku. Terkadang aku berpikir. Ya Tuhan seberapa besar aku telah Jatuh Cinta kepadanya? Seberapa besar rasa sayangku kepadanya? Hmm yakinkan aku agar tetap bertahan dengannnya. Biarkan aku jadi sumber kebahagiannya. Aku juga ingin ia jadi sumber kebahagiannku. Aku mencintainya. Satu inginku satu doaku, Tuhan buatlah ia selalu bahagia kapanpun dimanapun dengan siapapun entah itu dengan ku atau nanti dengan seseorang pada suatu saat tak lagi bersamaku. Amin. I LOVE U MORE THAN U KNOW AND U FEEL :’)




*dari kekasih yang ingin didengar hatinya*.


Tidak ada komentar: